Dulu saya tidak pernah bermimpi apalagi berniat untuk umrah. Karena dibenak
saya saat itu untuk berangkat ke tanah suci memerlukan uang yang banyak dan
umroh itu hanya milik orang kaya saja. Kini saya sadar bahwa umrah itu bukan
masalah kaya atau miskin. Tetapi tinggal kemauan dan pastinya atas izin dari
Allah yang membuat kita bisa mengunjungi Baitullah menjadi tamu Allah, masya
Allah.
Seiring berjalannya waktu saya tau bahwa umrah itu bisa mendatangkan rezeki.
Buat teman-teman janganlah ragu untuk berangkat umroh, jadikan itu sebagai
impian dan tujuan kita yang utama. Sebelum kita melanjutkan rencana yang lain.
Begini, kalau kita mengorbankan uang kita sekian ratus ribu misalnya untuk
sedekah. Maka Allah akan lapangkan uang kita. Kalau dalam dhuha kita
korbankan waktu kita, maka Allah akan lapangkan waktu kita. Nah ketika umroh,
kita korbankan uang dan kita luangkan waktu. Ini sangatlah luar biasa
berkorbannya. Jadi pengorbanan kita ada dua uang dan waktu.